AYahku Lawanku

Senin, 05 Oktober 2009  | 

Add a Comment  | 

Ayah,
Maafkanku telah melawanmu
Ampuni diriku sudah memakimu
Salahkah pernah beradu denganmu
Sumbar mauku mengalahkanmu

Pemberotakan semasa puber berlanjut beranjak dewasa
Perlawanan menunjukkan supremasi sudah berpindah
Hambamu yang kau cinta sudah ingin berkuasa tanpa kau pengaruhi
Harapanmu yang kau sayangi ingin menentukan masa depannya sendiri

Ayah,
Maafkan diriku begitu naïf
Ampuni anakmu begitu kejam tak berbudi
Baru menyadari lama sekali bisa bijak dan arif
Sungguhpun tak bisa kukatakan hanya dalam doa kuberani


BHONK TEA
Pengen bebas berkarya mudah-mudahan bermanfaat untuk sobat blogger.
Follow ON Facebook

0 komentar:

Posting Komentar